Senin, 27 Maret 2017

Mengenal Krida-Krida dalam Saka Widya Budaya Bakti


Krida adalah satuan kecil yang merupakan bagian dari Satuan Karya Pramuka (Saka) sebagai wadah keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan Saka tersebut. Dalam Saka Widya Budaya Bakti saat ini memiliki 7( tujuh)  krida yang masing-masing krida memiliki SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang harus ditempuh jika seorang anggota saka ingin menempuh dan memperoleh Tanda Kecakapan Khusus (TKK).
1)        Krida Pendidikan Masyarakat
Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan.
Krida Pendidikan Masyarakat memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam teknik pengajaran keaksaraan  kepada anggota Gerakan Pramuka, sehingga dapat dijadikan bekal untuk  menjadi sumber belajar/tutor dan penyelenggara/pengelola dalam penyelenggaraan dan pelestarian program pendidikan keaksaraan dan kelompok belajar masyarakat
Logo : 

2)        Krida Anak Usia Dini
Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini.
Krida Anak Usia Dini memberikan bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program PAUD sehingga menjadi pendidik, motivator, dan penyelenggara program pendidikan.
Logo :
3)        Krida Pendidikan Kecakapan Hidup (Lifeskill
Berisi materi pokok berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri.
Krida Pendidikan Kecakapan Hidup memberikan bekal berbagai macam kecakapan hidup, khususnya dalam bentuk keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri, sehingga menjadi narasumber teknis dan penyelenggara/pengelola dalam program pendidikan.
Logo :

4)        Krida Bina Sejarah
Berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah.
Krida Bina Sejarah memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang pemeliharaan, pengamanan, dan pembinaan cagar budaya, museum, dan sejarah bangsa  sehingga dapat dijadikan bekal untuk menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah.
Logo :
5)         Krida Bina Seni dan Film
Berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang masing-masing
Krida Bina Seni dan Film memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang kesenian (kriya, tari, musik, rupa, teater, lagu, film) sehingga dapat menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi kesenian sesuai bidang seni masing-masing.
Logo :

6)         Krida Bina Nilai Budaya 
Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah.
Krida Bina Nilai Budaya memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga menjadi narasumber tradisi dan kepercayaan, pelestari, pencipta, dan pengelola nilai budaya (tradisi dan kepercayaan).
Logo :
7)         Krida Bina Cagar Budaya dan Museum
Budaya dan Museum, berisi materi pokok dalam bidang pelestari cagar budaya dan museum. Krida Bina Cagar Budaya dan Museum memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga menjadi penggiat pemeliharaan peninggalan sejarah cagar budaya dan museum





DAFTAR PUSTAKA


BPPNFI Reional IV Surabaya; Naskah Akademik Saka Widya Bakti, tahun 2014

Departemen Pendidikan Nasional, BPPNFI Regional IV ; Model Penyelenggaraan Saka Widya Bakti. Surabaya, 2012

Kwartir Nasional; Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti, tahun 2014

6 komentar:

  1. Apakah krida cagar budaya tdk memiliki logo?

    BalasHapus
  2. Apakah krida cagar budaya tdk memiliki logo?

    BalasHapus
  3. tolong di revisi lagi kak karena logo kridanya belum ada untuk Bina Cagar Budaya dan Museum

    BalasHapus
  4. materi2 padamasing2 krida kok ndak ada y kk

    BalasHapus
  5. Krida ke 7 belum ada logonya kak

    BalasHapus
  6. butuh meengerti dan memahami,Saka Widya Budaya Bakti, kami salah satu PKBM (SPNF) gimana cara mulainya utk.mmbentuk saka tsb ya?

    BalasHapus

Cari Blog Ini